
Nilam Permata | Inilah – Sel, 23 Agu 2011

Selama ini para ahli astronomi telah mengetahui bahwa jumlah bintang di angkasa terus berkurang. Bintang tua cahayanya semakin redup, sementara bintang baru tidak terbentuk
Tim ilmuwan dari Australia menemukan penyebabnya, yaitu karena berkurangnya molekul hidrogen di dalam galaksi.
Dr. Robert Braun dari CSIRO menggunakan radio teleskop Mopra di New South Wales untuk membandingkan galaksi-galaksi. Ia menemukan galaksi baru mengandung lebih banyak molekul gas hidrogen dibanding galaksi lama.
"Hasil temuan ini membantu kita memahami mengapa sekarang bintang tak bersinar lagi," ujar Braun seperti dikutip dari TGdaily.
Bintang terbentuk dari awan berisi debu dan gas yang sangat besar dan bersinar karena ada proses pembakaran hidrogen menjadi helium. Ketika hidrogen habis, tekanan akan menurun, dan bintang pun lama-kelamaan mati.
Lalu kenapa jumlah hidrogen berkurang?
Menurutnya, berkurangnya gas hidrogen dan formasi bintang kemungkinan mulai terjadi sejak ukuran jagat raya semakin cepat berkembang, dan galaksi-galaksi jadi kesulitan menangkap gas. [mor]
about star... i like it..
ReplyDeleteseneng bisa baca info tentang bintang.. :)
terimakasih :)
ReplyDeletewe like it *___*
Oh... baru tahu nih
ReplyDeletebagus nich artikelnya..jadi tahu tentang bintang-bintang :) trimakasih ya
ReplyDeleteto Fathiyya Dieni Mufida :
ReplyDeletehmm,, smoga bermanfaat ;)
to BlogS of Hariyanto :
ReplyDeletesama2..
trimakasih juga ya sudah memberikan komentar ny :)
jazakillah to infonya...
ReplyDeleteto Anonymous :
ReplyDeleteaamiin..
wa iyyaka..
terimakasih kunjungannya..
hi violet..
ReplyDeletebagus blog nya.,
hmm., lagi nyari sesuatu tentang bintang.,
g tau nyasar ksni.,
mksh y., bintang e lucu
^^
to Ndian Rachman :
ReplyDeleteterimakasih kunjungan dan komentarnya :")