Keyboard diciptakan tahun 1860an oleh Sholes dan Dunsmore. Awalnya mereka membuatnya berurutan sesuai abjad. Namun, lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user, kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu masih sangat sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet dan menghambat pekerjaan.
Search This Blog
Ty's Labels
Artikel Pengetahuan Agama
(9)
Award
(7)
Civil Engineering
(3)
Intermezo
(1)
Kesehatan
(17)
Kisah penuh Hikmah
(9)
Kuliner
(5)
Lirik Lagu
(8)
News
(3)
Pengetahuan
(6)
Techno
(3)
The Words
(5)
Travels
(2)
Unique
(9)
Friday, December 16, 2011
Mengapa Susunan Keyboard Tidak Berurutan?
Keyboard diciptakan tahun 1860an oleh Sholes dan Dunsmore. Awalnya mereka membuatnya berurutan sesuai abjad. Namun, lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user, kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu masih sangat sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet dan menghambat pekerjaan.
Tuesday, December 13, 2011
Surat dari Teman di Tahun 2070

SURAT DARI TAHUN 2070
Kepada
Yth
Manusia
di
Tahun 2000
Aku hidup di tahun 2070.
Monday, December 12, 2011
Le Viaduc de Millau, Jembatan di Atas Awan

Jembatan Millau (le Viaduc de Millau) adalah sebuah jembatan jalan bersanggahkan kabel yang menyeberangi lembah Sungai Tarn di pegunungan Massif Central dekat Millau di selatan Perancis, yang pada pagi hari selalu diselimuti oleh embun pagi. Orang yang berkendaraan melintasi awan-awan yang mengambang rendah di pegunungan dapat dengan mudah menggapainya, sambil melihat pemandangan yang luar biasa menakjubkan di bawahnya tanpa perlu khawatir gangguan angin yang kuat. Jika Anda melintasi jembatan ini, maka Anda laksana berjalan di langit dengan menembus atau diiringi awan yang berarak. Sungguh sensasi yang luar biasa..!
Thursday, December 8, 2011
Kitalah Sang Penentu atas Hidup Kita
"I'm an ACTOR, not reactor"
Dua orang ibu memasuki toko pakaian & membeli baju seragam anaknya.
Ternyata pemilik tokonya lagi bad mood sehingga tidak melayani dengan baik, malah terkesan buruk, tidak sopan dengan muka cemberut.
Ibu pertama jelas jengkel menerima layanan yang buruk seperti itu.
Yang mengherankan, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjualnya.
Ibu pertama bertanya, “Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pada penjual menyebalkan itu?”
Subscribe to:
Posts (Atom)